![]() |
Yuk Jaga Gigi Kita!! |
OMN - Pada dasarnya, gigi berwarna putih. Namun dalam perkembangannya, banyak gigi yang berubah kuning atau bahkan kebiruan. Lalu, apa penyebab perubahan warna itu?
Lapisan luar gigi adalah enamel yang transparan dan di lapisan bawahnya adalah dentin, jaringan keras pembentuk isi gigi yang berwarna kuning. Seiring dengan perjalanan waktu, gigi pun berubah warna karena dentin menyer
"Perubahan warna itu tak bisa dihilangkan kecuali dengan bantuan produk pemutih profesional," jelas Michaela O'Neill, ketua British Society of Dental Hygiene and Therapy, di Dailymail.
Rajin menggosok gigi diklaim sebagai salah satu upaya untuk menjaga gigi tetap sehat. Dalam nasihat lama, kita diminta untuk menggosok gigi setiap habis makan. Di banyak negara, terutama di Amerika Selatan, orang disarankan menyikat gigi tiga kali sehari.
ap warna-warna dari makanan yang kita santap.Lapisan luar gigi adalah enamel yang transparan dan di lapisan bawahnya adalah dentin, jaringan keras pembentuk isi gigi yang berwarna kuning. Seiring dengan perjalanan waktu, gigi pun berubah warna karena dentin menyer
"Perubahan warna itu tak bisa dihilangkan kecuali dengan bantuan produk pemutih profesional," jelas Michaela O'Neill, ketua British Society of Dental Hygiene and Therapy, di Dailymail.
Rajin menggosok gigi diklaim sebagai salah satu upaya untuk menjaga gigi tetap sehat. Dalam nasihat lama, kita diminta untuk menggosok gigi setiap habis makan. Di banyak negara, terutama di Amerika Selatan, orang disarankan menyikat gigi tiga kali sehari.
Di Inggris, frekuensi menyikat gigi yang disarankan hanya dua kali sehari, masing-masing selama dua menit. Hasil survei di negara itu, empat dari 10 orang bahkan sering tak menyikat gigi dalam sehari dan mereka yang rutin menggosok gigi hanya melakukannya selama 45 detik.
Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah menggosok gigi terlalu keras, padahal hal itu bisa membuat abrasi pada gigi. Cara menggosok gigi yang baik adalah dengan menjaga sudut sikat dan gusi sebesar 45 derajat dan gosoklah gigi dalam gerakan lingkaran kecil.
Bagi mulut menjadi empat bagian, yakni kiri atas, kiri bawah, kanan atas, kanan bawah. Gosok gigi di area tersebut masing-masing 30 detik. Bila salah menyikat gigi, misalnya terlalu keras, akibatnya adalah pengikisan enamel, mengekspos dentin, dan akhirnya muncul lubang di gigi.
Bila ingin menggosok gigi tiga kali sehari, tunggu sampai satu jam setelah makan untuk memastikan kondisi enamel sudah kembali mengeras setelah terkena makanan atau minuman.
Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah menggosok gigi terlalu keras, padahal hal itu bisa membuat abrasi pada gigi. Cara menggosok gigi yang baik adalah dengan menjaga sudut sikat dan gusi sebesar 45 derajat dan gosoklah gigi dalam gerakan lingkaran kecil.
Bagi mulut menjadi empat bagian, yakni kiri atas, kiri bawah, kanan atas, kanan bawah. Gosok gigi di area tersebut masing-masing 30 detik. Bila salah menyikat gigi, misalnya terlalu keras, akibatnya adalah pengikisan enamel, mengekspos dentin, dan akhirnya muncul lubang di gigi.
Bila ingin menggosok gigi tiga kali sehari, tunggu sampai satu jam setelah makan untuk memastikan kondisi enamel sudah kembali mengeras setelah terkena makanan atau minuman.
0 komentar:
Post a Comment